Tuesday, September 30, 2008

Volcano

GUNUNG MELETUS by Dicky (wanna-be scientist nephew)

Pertama-tama, masukkan tepung 5 cup, lantas tuangkan ke baskom.

Lalu masukkan garam 2 cup, minyak 2 sendok dan air secukupnya.....trus duk aduk sampe adonan tercampur....siapkan botol plastik aqua, lantas bentuk deh adonan jadi mirip gunung betulan. Kasih air, awas jangan penuh-penuh. Kasih pewarna kue, warna merah biar warna laharnya heboh. Berikan diterjen, trus kasih baking soda. 1 sendok atau 2 sendok ya?

ini yg ditunggu tunggu, masukkan cuka 1,2,3 jauh2 deh krn meledak, laharnya keluar ......laharnya mengalir teruss.....Uuuuhhh puas deh buat project volcanoe ...

Saturday, September 20, 2008

Between The Lines

Time.... to tell me the truth//To burden your mouth for what you say....pieces of paper in the way//Cause i cant continue pretending to choose the opposite sides on which we fall//loving you later....if at all. No right minds could wrong ... this many times//My memory is cruel, Im queen of attention to details//Defending intentions if he fail. It sounded familiar in a way//I could have sworn i'd heard him say it ten thousand times//If only i had been listening//Leave unsaid unspoken....eyes wide shut.. unopened//You and me...always between the lines


I thought i thought i was ready to bleed //That we'd move from the shadows on the wall//And stand in the center of it all. Too late two choices to stay or to leave//Mine was so easy to uncover//So i've learned to listen through silence//I tell myself all the words he surely meant to say//I'll talk until the conversation doesn't stay on...


Wait for me i'm almost ready.....When he meant let go // Leave unsaid unspoken

Thursday, September 18, 2008

Nokia's original logo was a fish

The Evolution of Tech Companies' Logos

Did you know that Apple's original logo was Isaac Newton under an apple tree? Or that Nokia's original logo was a fish? Let's take a look at the origin of tech companies' logos and how they evolved over time.

http://www.neatorama.com/2008/02/07/the-evolution-of-tech-companies-logos/

Monday, September 15, 2008

Reason Why......

> Cerita 1
>
> Seorang Kristen menulis surat kepada Editor sebuah surat kabar dan mengeluhkan kepada para pembaca bahwa dia merasa sia-sia pergi ke gereja setiap minggu. Tulisnya, "saya sudah pergi ke gereja selama 30 tahun dan selama itu saya telah mendengar 3000 khotbah. Tapi selama hidup, saya tidak bisa mengingat satu khotbah pun. Jadi saya rasa saya telah memboroskan begitu banyak waktu- demikian pun para pastor itu telah memboroskan waktu mereka dengan khotbah-khotbah itu."
>
> Surat itu menimbulkan perdebatan yang hebat dalam kolom pembaca. Perdebatan itu berlangsung berminggu-minggu sampai akhirnya ada seseorang yang menulis demikian: "Saya sudah menikah selama 30 tahun. Selama ini istri saya telah memasak 32.000 jenis masakan.

> Selama hidup saya tidak bisa mengingat satu pun jenis masakan itu yang dilakukan istri saya. Tapi saya tahu bahwa masakan-masakan itu telah memberi saya kekuatan yang saya perlukan untuk bekerja. Seandainya istri saya tidak memberikan makanan itu kepada saya, maka saya sudah lama meninggal." Sejak itu tak ada lagi komentar tentang khotbah.

> ------------ --------
> Cerita 2
>
> Nenek Granny sedang menyambut cucu-cucunya pulang dari sekolah. Mereka adalah anak-anak muda - anak muda yang sangat cerdas dan sering menggoda nenek mereka. Kali ini, Tom mulai menggoda dia dengan berkata,

> "Nek, apakah nenek masih pergi ke gereja pada hari minggu?"
> "Tentu!"
> "Apa yang nenek peroleh dari gereja? Apakah nenek bisa memberitahu kami tentang Injil minggu lalu..?"

> "Tidak, nenek sudah lupa. Nenek hanya ingat bahwa nenek menyukainya. "
> "Lalu apa khotbah dari pastor?"
"Nenek tidak ingat. Nenek sudah semakin tua dan ingatan nenek melemah. Nenek hanya ingat bahwa ia telah memberikan khotbah yang memberi kekuatan, Nenek menyukai khotbah itu."

> Tom menggoda, "Apa untungnya pergi ke gereja jika nenek tidak mendapatkan sesuatu dariNya?" Nenek itu terdiam oleh kata-kata itu dan ia duduk di sana termenung. Dan anak-anak lain tampak menjadi malu.

> Kemudian nenek itu berdiri dan keluar dari ruangan tempat mereka semua duduk, dan berkata, "Anak-anak, ayo ikut nenek kedapur." Ketika mereka tiba di dapur, dia mengambil tas rajutan dan memberikannya kepada Tom sambil berkata, "Bawalah ini ke mata air, dan isilah dengan air, lalu bawa kemari!"
> "Nenek, apa nenek tidak sedang melucu? Air didalam tas rajutan....!
> "Nek, apa ini bukan lelucon?" tanya Tom.
> "Tidak.., lakukanlah seperti yang kuperintahkan. Saya ingin memperlihatkan kepadamu sesuatu."
>
Maka Tom berlari keluar dan dalam beberapa menit ia kembali dengan tas yang bertetes-teskan .. "Lihat,nek," katanya. "Tidak ada air di dalamnya."
"Benar," katanya.
"Tapi lihatlah betapa bersihnya tas itu sekarang. Anak-anak, tidak pernah kamu ke gereja tanpa mendapatkan sesuatu yang baik, meskipun kamu tidak mengetahuinya. "
>
>
> ------------ --------
> Cerita 3
>
> KISAH NATAL
>
> Suatu ketika, ada seorang pria yang menganggap Natal sebagai sebuah takhayul belaka. Dia bukanlah orang yang kikir. Dia adalah pria yang baik hati dan tulus, setia kepada keluarganya dan bersih kelakuannya terhadap orang lain. Tetapi ia tidak percaya pada kelahiran Kristus yang diceritakan setiap gereja di hari Natal. Dia sunguh-sungguh tidakpercaya. "Saya benar-benar minta maaf jika saya membuat kamu sedih," kata pria itu kepada istrinya yang rajin pergi ke gereja.

"Tapi saya tidak dapat mengerti mengapa Tuhan mau
menjadi manusia. Itu adalah hal yang tidak masuk akal bagi saya "
>
> Pada malam Natal, istri dan anak-anaknya pergi menghadiri kebaktian tengah malam di gereja. Pria itu menolak untuk menemani mereka. "Saya tidak mau menjadi munafik," jawabnya. "Saya lebih baik tinggal di rumah. Saya akan menunggumu sampai pulang." Tak lama setelah keluarganya berangkat, salju mulai turun. Ia melihat keluar jendela dan melihat butiran-butiran salju itu berjatuhan. Lalu ia kembali ke kursinya di samping perapian dan mulai membaca surat kabar.

> Beberapa menit kemudian, ia dikejutkan oleh suara ketukan. Bunyi itu terulang tiga kali. Ia berpikir seseorang pasti sedang melemparkan bola salju ke arah jendela rumahnya. Ketika ia pergi ke pintu masuk untuk mengeceknya, ia menemukan sekumpulan burung terbaring tak berdaya di salju yang dingin. Mereka telah terjebak dalam badai salju dan mereka menabrak kaca jendela ketika hendak mencari tempat berteduh.
>
> Saya tidak dapat membiarkan makhluk kecil itu kedinginan di sini, pikir pria itu.
> Tapi bagaimana saya bisa menolong mereka?
> Kemudian ia teringat akan kandang tempat kuda poni anak-anaknya.
> Kandang itu pasti dapat memberikan tempat berlindung yang hangat.
> Dengan segera pria itu mengambil jaketnya dan pergi ke kandang kuda tersebut. Ia membuka pintunya lebar-lebar dan menyalakan lampunya. Tapi burung-burung itu tidak masuk ke dalam. Makanan pasti dapat menuntun mereka masuk, pikirnya. Jadi ia berlari kembali ke rumahnya untuk mengambil remah-remah roti dan menebarkannya ke salju untuk membuat jejak ke arahkandang. Tapi ia sungguh terkejut. Burung-burung itu tidak menghiraukan remah roti tadi dan terus melompat-lompat kedinginan di atas salju.
>
> Pria itu mencoba menggiring mereka seperti anjing menggiring domba, tapi justru burung-burung itu berpencaran kesana-kemari, malah menjauhi kandang yang hangat itu. "Mereka menganggap saya sebagai makhluk yang aneh dan menakutkan," kata pria itu pada dirinya sendiri, "dan saya tidak dapat memikirkan cara lain untuk memberitahu bahwa mereka dapat mempercayai saya. Kalau saja saya dapat menjadi seekor burung selama beberapa menit, mungkin saya dapat membawa mereka pada tempat yang aman."

> Pada saat itu juga, lonceng gereja berbunyi. Pria itu berdiri tertegun selama beberapa waktu,
> mendengarkan bunyi lonceng itu menyambut Natal yang indah.
> Kemudian dia terjatuh pada lututnya dan berkata, "Sekarang saya mengerti,"

"Sekarang saya mengerti mengapa KAU mau menjadi manusia."

Irr : "Nice illustration on why you have to go church, whenever you feel you don't need to...God bless"

Song Hye Gyo di Bintan

Song Hye Gyo - Hyun Bin Dipasangkan - Selasa, 05 Agustus 2008 12:50

Kapanlagi.com - Bintang Korea Selatan Song Hye Gyo dan Hyun Bin akan berpasangan di sebuah drama baru. Kedua bintang ini akan terbang ke Singapura akhir bulan ini untuk syuting drama bertajuk THE WORLD THEY LIVE IN. Menurut Sina.com yang mengutip sebuah sumber mengungkapkan jaringan TV terkenal Korea, KBS mulai syuting drama ini pada bulan Juli. Dan para pemain serta kru akan melewatkan 10 hari di Singapura. Dalam drama ini Song Hye-Kyo akan memerankan seorang pengusaha dan sutradara drama TV yang matang sedang Hyun Bin memerankan seorang sutradara. Song Hye-Kyo sendiri di kenal lewat perannya di drama hits 2004, FULL HOUSE. Sedang dikenal lewat perannya di drama TV MY NAME IS KIM SAM SOON. (cnb/erl)

Song and Hyun -- of My Lovely Sam Soon fame -- play TV directors in the show, The World They Live In, which is scheduled to premiere in South Korea in November.Apparently, the cast and a crew of about 70 have been here since Monday for the shoot. The actors were seen by fans arriving at Changi airport on Monday night, the report said.

A source told the newspaper that the group will stay till next Tuesday before heading to nearby Bintan for more filming. They will return to South Korea via Singapore on Thursday, the report said.

Thursday, September 11, 2008

Kamuu......

irr : 'it's my fave cartoon all the time....super cute'

Wednesday, September 10, 2008

He knows, He listens.... He understands...


God knows it's a struggle, God knows it's a crime,
God knows there's gonna be no more water
But fire next time.

God didn't call it treason, God didn't call it wrong,
It was supposed to last a season. But it's been so strong for so long.

God knows it's fragile, God knows everything,
God knows it could snap apart right now
Just like putting scissors to a string.

God knows it's terrifying, God sees it all unfold,
There's a million reasons for you to be crying. You been so bold and so cold.

God knows that when you see it, God knows you've got to weep,
God knows the secrets of your heart,
He'll tell them to you when you're asleep.

God knows there's a river, God knows how to make it flow,
God knows you ain't gonna be taking. Nothing with you when you go.

God knows there's a purpose, God knows there's a chance,
God knows you can rise above the darkest hour...Of any circumstance.

God knows there's a heaven, God knows it's out of sight,
God knows we can get all the way from here to there..
Even if we've got to walk a million miles by candlelight.

irr : “…and I believe God must put me here for a reason”

Tuesday, September 9, 2008

Family always comes first...- August 2008

Day one, and the two......

As planned beberes kamar.... get rid of girly pinky pinky things and dolls....The rooms had to be like a woman bed room now.. Sampahnya banyak bangett, berkarung-karung.... Kerjaan utk bang Midan si tukang sampah.

30/8/08 -- Day three

Went to EX, had early lunch at Sushi Tei.....

Following days.........Penculikann.... i had to stay at my sistersss house, first at Kemang then to Cibubur. Ke mal2 teruss,, makan enak teruss,, ditraktir terusss...... :) totally ruined my diet.... Di Kemang jog with Leon and Fanno. Lagi lari pagi gitu leon yg mmg males olahraga tiba2 ngajak pulang "Tante pulang yukk, ak harus belajar...." ,, hiii tumben..

Kina, my pretty niece, accompanied me to go to Kampung Cina to get some ideas. She said im not her number one favorite auntie anymore :( because im too faraway...3/9/08, ketemu teman di cibubur Junction, nonton film indonesia yg dia benci.....senengg, udah 6 bulan ga ketemu. Terus pulangnya sm kiks had dinner at D Cost - Cibubur, makan kerang hijau, cumi tepung.... teh hangat nya cuman dua ratuss rupiah.... Gila deh murahhh

Hellow Abbie - He's a puppy no more

it's 4/9/08, went to cits kost at Cipete, hold abbie for the first time, *sigh* it wasn't easy to ask him to pose. Made a right decision this day... wonder if as if.....

The secret is to know when to stop

Do you remember the night the lights went out /All along the promenade? It started to rain /My coat your dress got wet . We laughed til we almost cried /Your spirit was so contagious /Our timing was really bad /You were so outrageous /How could we hold back? The secret is to know when to stop /The secret is to know when to stop remembering .....Do you remember the night that we ran out /Out on english bay? We went out on the water /The tow almost pulled us away Man right then the sparks would fly We’d get into such a mess Our timing really stunk back then /We didn’t give a damn /What they thought I guess..

Maybe when the skies flew open /Right then the lies would be broken... Your eyes they did all the talking "Keep your heart open wide" /Can you remember the trip we took? In the malibu to the west coast /We drove through a rainbow upon rogers pass /They never thought you’d get that close

Met Cits friends and had McD for dinner. Nonton "Penellope" and "27 Dresses". nyoba2 pake mac....di cits apple, ga sesusah itu ternyata..sama2 ajah.

girls talk in mama's room... she told me things that made me realize it's all happen for some reason. Who knows what could have been...

==================

This what i called vintage...