Nepenthes alias Kantong Semar from Kompas.com
Umumnya, budidaya nepenthes dilakukan di greenhouse oleh para penangkar. Namun jika mau, Anda bisa mencobanya di rumah, asal tahu trik-triknya. Tanaman nepenthes bisa diperbanyak dengan menggunakan berbagai cara. Untuk metode stek, media yang bisa digunakan adalah sphagnum moss atau moss hijau untuk merangkai bunga. Media ini bagus karena bisa mengikat air dalam jumlah banyak. Stek dilakukan dengan cara memotong batang tanaman dewasa yang telah memanjang, dapat berupa pucuk atau bagian batang lain yang masih berwarna hijau. Bahan stek dapat berupa stek satu mata hingga lebih dari
Pemisahan anakan juga dapat dilakukan untuk memperbanyak nepenthes. Nepenthes umumnya mengeluarkan anakan setelah tanaman cukup dewasa. Anakan dipisah dari induknya jika telah memiliki akar sendiri.
Nepenthes juga bisa diperbanyak dengan cara mencangkok. Proses pencangkokannya sama seperti cara mencangkok tanaman berkayu lainnya. Selain itu, nepenthes juga bisa diperbanyak dengan cara “merunduk”. Caranya adalah dengan menimbun sulur nepenthes yang memanjang dengan media tanam. Bagian yang ditimbun adalah bagian ruas-ruas batang yang berpotensi menghasilkan akar. Lama kelamaan, bagian ini akan berakar dan nepenthes hasil rundukan siap dipisahkan dari induknya.
Kultur jaringan, adalah metode yang paling umum dipakai saat ini, khususnya oleh penangkar yang memiliki nursery. Alasannya, caranya terhitung mudah, waktu produksi yang lebih singkat, dan resiko kegagalan yang relatif lebih kecil. Produksi yang tergolong “massal” ini bisa menekan harga jual nepenthes. Karenanya, cara ini juga mengurangi pengambilan kantong semar langsung dari alam bebas untuk dijual.
No comments:
Post a Comment